Untuk meningkatkan wawasan dan skill Anggota ULP dan Penyedia Barang/ Jasa  se-Kabupaten Karangasem dalam melaksanakan e-tendering atau sistem pengadaan barang/ jasa secara elektronik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab. Karangasem mengadakan kegiatan Pelatihan SPSEVersi 4 pada tanggal 15-16 Juni2016di Aula Diskominfo.

Kegiatan pelatihan dibuka Kadiskominfo Ir. Ngurah Gde Yudiantara, MM dengan menghadirkan narasumber/instruktur pelatihan SPSE dari LPSE Provinsi Bali yang memiliki pengetahuan dan skill dibidang SPSE Versi 4.Kegiatan pelatihan diikuti sebanyak 50 orang  yang terdiri dari anggotaULP sebanyak 30 orangdan dari Penyedia Barang/ Jasa Pemerintah sebanyak 20 orang.

Dari data yang tercatat, Pemkab. Karangasem telah melaksanakan proses e-tendering melalui LPSE sejak tahun 2013 lalu, dimana telah terjadi banyak penghematan anggaran rata-rata sebesar + 10% dari Pagu Anggaran setiap tahunnya. Pada akhir Tahun Anggaran 2015 lalu telah dilaksanakan e-tendering melalui LPSE sebanyak 92 paket pengadaan barang dan jasa, Pagu Anggaran sebesar Rp 99.390.433.061,00, Nilai kontrak sebesar Rp 85.788.107.950,00, Nilai efisiensi (SILPA) melalui LPSE sebesar Rp 13.602.325.111,00.

Pelaksanaan pelatihan bertujuan melaksanakan amanat Undang-Undang tentang e-tendering dan e-purchasing, dengan memperkenalkan pengetahuan baru tentang SPSE Versi 4 (versi baru dari LKPP yang akan segera diberlakukan) kepada ULP dan Penyedia Barang/ Jasa Pemerintah se-Kabupaten Karangasem sehingga diharapkan dengan SPSE Versi baru ini baik ULP dan Penyedia dapat mempelajari beberapa perubahannya.

Pelaksanaan pelatihan SPSE Versi 4 ini berjalan dengan lancar dan menarik didukung dengan diskusi interaktif dari para peserta pelatihan dan narasumber, mereka sangat antusias untuk mendengarkan dan berkonsultasi tentang masalah-masalah yang ada pada pelaksanaan e-tendering dan e-purchasing selama ini.

SPSE Versi 4 ini merupakan penyempurnaan system dari versi 3.6 yang ada sekarang ini, karena pihak LKPP terus melaksanakan pengembangan SPSE secara berkelanjutan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada sebelumnya.

Kadiskominfo Ir. Ngurah Gde Yudiantara, MM mengharapkankedepannya agar dilakukan penambahan peserta dan penambahan dana kegiatan pelatihan. (Diskominfo)