Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karangasem menyelenggarakan Pelatihan bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), dengan mengangkat tema "KIM Tangguh di Era Digital: Literasi Informasi dan Cerdas Bermedia Sosial," yang bertujuan memperkuat kapasitas KIM sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyebarkan informasi publik, khususnya di tingkat desa dan kelurahan, bertempat di Aula Diskominfo, Senin (28/7/2025).

Dalam laporannya Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik I Made Widia, S.H, kegiatan pelatihan ini diselenggarakan  dalam meningkatkan kemampuan KIM menghadapi tantangan komunikasi digital yang terus berkembang. KIM didorong tidak hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai pelopor literasi digital, penyaring disinformasi, serta jembatan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karangasem, Artha Negara, S.STP., M.A.P, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta serta menekankan pentingnya peran KIM di era banjir informasi. Beliau menyampaikan bahwa di tengah derasnya arus hoaks dan penyalahgunaan media sosial, KIM harus menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan masyarakat dan menyebarluaskan informasi yang telah diverifikasi. Tak hanya itu, KIM juga diharapkan mampu menjadi penggerak perubahan sosial dan ekonomi di desa melalui sinergi lintas sektor.

Selanjutnya dalam penyampaian materi pertama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Artha Negara, S.STP., M.A.P selaku narasumber menyampaikan landasan hukum KIM berdasarkan Permenkominfo No. 4 Tahun 2024, termasuk fungsi strategis KIM dalam mendukung penyelenggaraan urusan komunikasi publik, pemetaan KIM, dan ketentuan administratif pendirian KIM di desa/kelurahan. Dalam sesi tanya jawab, peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penguatan kelembagaan KIM dan teknis pelaporan kegiatan.

Materi kedua disampaikan oleh Ketua Relawan TIK Provinsi Bali, IGede Putu Krisna Juliharta, S.T., M.T. menekankan penguatan literasi digital dan keamanan siber. Peserta diajak memahami cara mengenali hoaks, memverifikasi informasi sebelum disebarluaskan, serta praktik menjaga keamanan data pribadi. Selain itu, peserta diperkenalkan dengan platform nasional KIM.id, serta cara mengelola subdomain komunitas desa melalui situs subdomain.kim.id. Lebihlanjut Juliartha sebagai narasumber juga memandu simulasi membuat kata sandi yang kuat dan pengecekan kebocoran data dital yang menjadi pembahasan penting literasi digital.

Kegiatan yang diikuti oleh Ketua dan anggota KIM se-Kabupaten Karangasem ini ditutup dengan sesi foto bersama. Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi KIM sebagai pilar literasi informasi dan garda depan komunikasi publik berbasis masyarakat yang cerdas, tangguh, dan bertanggung jawab di era digital. (Diskominfo)