Jajaran Dinas Kominfo Kab. Karangasem diminta segera lakukann terobosan untuk mewujudkan smart goverment di lingkungan Pemkab. Karangasem. Hal tersebut ditegaskan Asisten II Ir. I Wayan Supandi, M.Si, ketika mewakili Sekda Kab. Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) admin e - gov - petugas IT website, 31 Agustus 2016 di Amlapura.

 

Dikatakan, pentingnya peran IT dalam menopang sistem tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan dan akuntabel  melalui sistem kinerja berbasis IT. Terobosan yang dimaksudkan adalah Pemkab. memiliki suatu sistem aplikasi online untuk dikendalikan secara tersentral tentang potensi daerah, permasalahan yang dihadapi, kinerja aparatur (SKPD) serta program dan kegiatan Pemkab. untuk bisa diakses langsung masyarakat maupun demi  kepentingan input dan analisa informasi bagi  pimpinan daerah.

 

Selama ini menurut pengamatan,  aktifitas Kominfo sudah sejalan dengan dokumentasi pelaksanaan  anggara dan misi dinas yang dikoneksi  dengan misi daerah. Namun tantangan terkini mengisyaratkan,  bahwa sudah saatnya Pemkab memasuki era data base centre  sehingga memudahkan pimpinan melakukan monitoring dan memahami gerak kinerja perangkat dan stakeholder di Kabupaten Karangasem.

Dijelaskan bahwa jika dilakukan komunikasi dengan baik masalah keterbatasan anggaran bisa diatasi dan dipandang tidak sebagai kendala utama,  karena masih bisa dibijaksanai sepanjang kebutuhan masalah IT sangat mendesak untuk diselenggarakan. Merujuk pada kemajuan smart goverment di daerah lain, Supadi, meminta Diskominfo untuk melakukan kajian menindaklanjuti dengan menyusun konsep -  profile usulan sesuai  telahan atas dasar hasil studi ke derah lebih maju, sehingga diketahui pemetaan  kebutuhan  yang dikehendaki.

 

Kadis Komifo Ir. Gde Ngurah Yudiatara, M.Si diwakili Sekdis Dra. NI Made Prahastuti melaporkan, dengan semakin majunya teknologi TIK di era global, tidak dapat dihindari Pemkab Karangasem harus masuk dan memanfaatkan IT dalam mengemban misi pemerintahan dan pembangunan. Sejauh ini,  dari master plan e- government yang ada,  Kabupaten Karangasem baru mencapai sekitar 20% sehingga diperlukan upaya lebih kuat mendorong pencapaian e-government dilingkungan Pemkab Karangasem, disamping karena keterbatasan sumber daya baik SDM maupun finansial. Kendati secara langsung disadari bahwa pemanfaatan cyber birokrasi banyak memberikan keuntungan dalam menunjang pelaksanaan tugas kepemerintahan dewasa ini khususnya  dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara terbuka, efisien, efektif, mudah, murah dan cepat.

Dikatakan, permasalahan yang cenderung  menghambat  dalam pemanfaatan  sistem elektronik dalam pemerintahan adalah  masih rendahnya budaya melek IT  secara kedinasan, dimana masih banyak SKPD di lingkungan Pemkab. Karangasem  belum memiliki dan memanfaatkan website dalam menyampaikan  informasi kepada masyarakat luas. Guna lebih meningkatkan pengelolaan website Pemkab Karangasem, maka  perlu dilakukan Bimbingan dan pelatihan (Bimtek) singkat tentang pengelolaan  website yang bermanfaat dalam menunjang misi maupun tugas – tugas  di SKPD sesuai dengan tupoksi masing-masing.

 

Ditambahkan, untuk mendukung program Pemerintah Pusat tentang e-government,  maka Pemerintah Kabupaten Karangasem berkewajiban untuk menyelenggarakan  sistem elektronik dengan membuat situs website guna memberikan pelayanan publik yang  lebih transparan, informatif, efisien, efektif, mudah, murah dan cepat. Adapun sasaran yang hendak dicapai  melalui sosialisasi ini adalah  utusan dari masing-masing SKPD dan Tim Website lainnya berjumlah 30 orang.  Manfaat yang diharapkan dari penyelenggaraan Bintek ini  adalah diperolehnya pemahaman tentang tata cara melakukan updating, upload dan input ifnormasi untuk disajikan di website. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan  selama satu hari yakni hari ini  Selasa,  tanggal 30 Agustus  2016.

 

Dalam Bimtek singkat tersebut dilakukan evaluasi terhadap menu sub domain dan tehnik melakukan upload dan up-dating penyajian informasi sesuai menu yang ada, dari narasumber petugas pengelola web Diskominfo I Putu Eka Widyantara dan I Putu Juliadnyana.

 

Kabid Kominfo Drs. I Komang Pasek Antara dan Kabid PDE I Nyoman Wage, SH meminta semua petugas IT SKPD mulai lebih aktif melakukan uplod data informasi SKPD baik dalam kaitan dengan PPID maupun kegiatan dalam bentuk news maupun gambar foto. Dipihak lain petugas IT juga perlu memiliki pengetahuan dasar Jurnalistik dalam memadukan tugas sebagai petugas IT dengan kemampuan jurnalis sehingga memberi kontribusi lebih maksimal terhadap kinerja dalam mengelola website masing-masing. (Diskominfo/Wage)