Oleh : | 25 Mei 2018 | Dibaca : 1251 Pengunjung
Jurnalis harus memiliki sense of news dan jeli dalam melihat nilai berita dan mengemasnya menjadi tulisan yang menarik, hal ini disampaikan Budiharjo dari PWI Bali saat menjadi mentor dalam workshop jurnalistik yang digelar atas kerjasama Diskominfos Provinsi Bali dengan PWI Bali, Jumat (25/5).
Budiharjo juga menjelaskan bahwa lead berita memiliki peran terpenting dalam penulisan berita agar dapat menarik perhatian pembaca untuk membaca lebih lanjut.
Dalam sambutan Kadis Kominfos Provinsi Bali yang dibacakan Kabid I Kresno Dwipoyono, mengatakan keterbukaan informasi menjadi keharusan dan kewajiban pemerintah sesuai UU no. 14 Tahun 2008 dimana media center merupakan salah satu media diseminasi informasi atau corongnya pemerintah daerah dalam menyampaikan transparansi informasi.
"Melalui workshop ini diharapkan dapat mencetak jurnalis pemerintah yang handal dan dapat diimplementasikan dalam menyebarluaskan hasil pembangunan yang dicapai pemerintah kepada masyarakat dengan tepat", tambahnya.
Sementara itu, Edo, selaku sekretaris PWI Bali memberikan tips dan trik seputar teknik wawancara dalam pengumpulan bahan berita serta teknik penulisan features.
Diakhir sesi pertama, ketua PWI Bali Dwikora Putra meyampaikan perbedaan bahasa jurnalistik dengan bahasa umum. Dirinya menegaskan bahwa bahasa jurnalistik harus padat, singkat dan lugas agar mudah dimengerti masyarakat.
Workshop kali ini dikemas dalam format praktek langsungwawancara dan menulis berita. Dalam sesi praktek wawancara, peserta diarahkan untuk melakukan wawancara kepada narasumber yang sudah disiapkan untuk digali informasi serta dibuat menjadi sebuah kualitas yang baik. Dewa Darmadi Kabid Trantib Satpol PP Prov Bali bersama Made Rentin Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Prov Bali yang dalam workshop ini bertindak sebagai obyek yang diwawancarai oleh peserta menyambut baik adanya workshop. Rentin dalam kesempatan ini juga berharap pelatihan sejenis dapat terus dilakukan bahkan jika memungkinkan dapat dimodif untuk ke topik yang lebih spesifik seperti halnya topik kebencanaan. (Diskominfo/Leoni WS)
Oleh : | 25 Mei 2018 | Dibaca : 1251 Pengunjung
Kabid Santik sebagai Narasumber pada Pembinaan Statistik Sektoral
26Kadis Kominfo hadiri Puncak Karya Bhatara Turun Kabeh di Besakih
66Kabid Santik Hadiri Sosialisasi Indeks Pembangunan Statistik
41Kesepakatan bersama dalam Upaya Penataan Jaringan Internet di Karangasem
95Bupati Gede Dana Apresiasi Kegiatan TMMD di Kabupaten Karangasem
Total Hits : 1992946
Pengunjung Online: 2