Diskominfo Karangasem melalui Bidang Persandian dan Statistik mengikuti rapat secara daring bersama perwakilan dari beberapa Kabupaten di Bali yang belum melaunching CSIRT dari Kantor masing-masing, yang diselenggarakan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, dengan Agenda utama persiapan launching CSIRT yang direncanakan berlangsung secara kolektif, Jumat (17/1/2025).

Kepala Bidang Persandian Diskominfos Provinsi Bali,  I Putu Sundika sebagai pemimpin rapat dalam paparannya menjelaskan bahwa dalam rangka persiapan launching CSIRT (Computer Security Incident Response Team) ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya adalah SK CSIRT, TMPI (Tingkat Maturasi Penanganan Insiden) dan video dari Kepala Daerah tentang komitmen pembentukan CSIRT. Beberapa Kabupaten yang belum menyiapkan beberapa persyaratan tersebut diharapkan bisa segera merampungkan dalam tahun ini agar launching bisa segera dilakukan. CSRIT sendiri adalah sebuah tim yang memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan siber suatu organisasi.

Kabid Persandian dan Statistik Sektoral Diskominfo Karangasem, Permana Wahyuni, yang didampingi oleh JF Pranata Computer, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keterbatasan SDM menjadi salah satu kendala utama. Saat ini, proses perbaikan SK sedang berjalan, dan syarat lain seperti TMPI (Tingkat Maturasi Penanganan Insiden) serta video komitmen Kepala Daerah akan segera disiapkan.

CSIRT memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan siber, dan Diskominfo Karangasem berkomitmen untuk menyelesaikan semua persyaratan agar bisa berpartisipasi dalam launching ini. (Diskominfo)