Oleh : | 24 Juli 2024 | Dibaca : 397 Pengunjung
Guna membantu memberikan informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang bermanfaat bagi segala aspek pembangunan kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Pemkab Karangasem melalui Dinas Kominfo Karangasem, menggelar kegiatan Pelatihan dengan tema “Pengembangan Kapasitas KIM melalui Transformasi Informasi Digital,” yang diikuti perwakilan KIM se-Kabupaten Karangasem bertempat di Aula Dinas Kominfo Karangasem, Rabu (24/7/2024).
Dalam sambutannya sekaligus membuka pelatihan, Sekda Ketut Sedana Merta menyampaikan bahwa perubahan masyarakat dan kemajuan teknologi yang serba cepat membuat informasi menjadi sangat penting. Informasi yang tersebar dengan cepat, efektif, dan efisien sangat dibutuhkan masyarakat untuk menghadapi berbagai persoalan sehari-hari, seperti peningkatan produktivitas pertanian, perolehan kredit usaha kecil, penanganan masalah kesehatan, dan masalah lingkungan.
“Saat ini, perkembangan media massa di Indonesia sangat beragam, namun belum semua masyarakat dapat mengaksesnya karena berbagai kendala, seperti alasan ekonomi, tempat tinggal, atau hambatan lainnya,” ujarnya. “Masyarakat pun tidak semuanya bisa mengatasi masalahnya sendiri. Mereka membutuhkan kelompok untuk saling bertukar informasi terhadap gagasan dan solusi.”
Sekda menegaskan bahwa bagi pemerintah, penyebaran informasi yang cepat dan tepat kepada masyarakat luas adalah faktor penting dalam mendorong keberhasilan program-program yang sedang dijalankan. Pemerintah sangat membutuhkan mitra kerja sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat melalui KIM.
Sesuai dengan Permenkominfo RI Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika, diamanatkan untuk memberdayakan Lembaga komunikasi sosial khususnya KIM sebagai wahana diseminasi informasi dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Sekda, pembentukan KIM bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. “Fungsi KIM tidak sekedar berbagi informasi antar anggotanya, tetapi juga mencari informasi melalui berbagai media dan mendiskusikannya satu sama lain,” jelasnya. KIM menjadi jembatan penghubung informasi, mitra diseminasi informasi, atau penyambung lidah kebutuhan informasi masyarakat dan pemerintah.
Sebagai sebuah komunitas, KIM adalah perpanjangan tangan Pemerintah Daerah dalam menyebarluaskan informasi di tingkat desa atau kelurahan. Di sisi lain, KIM juga bisa menjadi penampung aspirasi masyarakat desa untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Dengan terbentuknya KIM, diharapkan akses informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat semakin terbuka dan mudah.
Keberadaan KIM sendiri dilatarbelakangi oleh keragaman kehidupan masyarakat yang melahirkan berbagai aktivitas, seperti penggerak UKM dan ekonomi mikro, motor penggerak mitigasi bencana, pemajuan budaya lokal dan tradisional, serta pemajuan pertanian dan perikanan. Maka, KIM sangat diperlukan untuk meningkatkan informasi pada masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan KIM tidak hanya sekadar hitam di atas putih dalam SK Perbekel/Lurah, tetapi juga berperan aktif sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Hadir sebagai narasumber, Kadis Kominfo, Artha Negara, S.STP., MAP yang memaparkan tentang Optimalisasi Peran KIM dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Karangasem, I Made Sugiartha memaparkan tentang Tata Kelola Pemerintahan Desa (Keterbukaan Alokasi dan Desa). (Diskominfo)
Oleh : | 24 Juli 2024 | Dibaca : 397 Pengunjung
Diskominfo Raih Predikat Informatif Dalam Penganugrahan KIP Tahun 2024
85Optimalkan SPBE, Diskominfo Karangasem Gelar Pelatihan Penggunaan Canva dan Capcut
127Diskominfo Selenggarakan Rapat Teknis Terkait Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi Pendataan Penduduk Karangasem
328Diskominfo Ikuti Sosialisasi Integrasi Layanan Primer
317Sosialisasi KIP bagi Bendesa Adat di Karangasem
Total Hits : 2296412
Pengunjung Online: 7