Oleh : | 19 September 2019 | Dibaca : 729 Pengunjung
Dipicu kegamangan menyikapi perihal Sistem Pemerintahan Berbais Elektronik (SPBE), Kadiskominfo Kab. Karangasem I Komang Daging, S.Sos, M.si melakukan kunjungan ke Pemkab Badung dengan mengajak 10 orang staf teknis, (18/9/2019) diterima Kadiskominfo Badung Weda Dharmaja di Diskominfo Puspem Badung.
Menyusul amanat Perpres 95 tahun 2018 tantang SPBE dimana Diskominfo menjadi leading sektor centralnya, maka diperlukan komitmen dalam waktu segera untuk menghadapi limpahan tugas yang meluber dibidang TIK, dengan mengambil langkah cepat melakukan kunjungan ke Pemkab. Badung.
Menurut Kadis Komang Daging adapun tujuan kunjungan sangat erat kaitannya dengan pemahaman dan penyelengaraan SPBE di lingkup Pemkab Karangasem yang kini kewenangannya ada di Diskominfo sebagai Instansi yang membidangi informatika. Guna mempersiapkan hal tersebut, untuk mengetahui kondisi sesungguhnya di daerah lain, maka dilakukan kunjungan kerja ke Pemkab Badung sebagai salah satu Kabupaten di Bali yang sudah memiliki beragam sistem informatika yang terintegrasi.
Dikatakan, sejalan perintah Perpres 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, dimana SPBE itu sendiri sudah harus menjadi kewajiban seluruh Pemkab/Daerah untuk dilaksanakan melalui implementasi pembangunan infrastruktur TIK di semua OPD sebagai salah satu upaya mempercepat kualitas pelayanan publik, mendorong kinerja birokrasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi dan produktifitas masyarakat.
Disebutkan, Karangasem dalam posisi saat ini baru memiliki perangkat jaringan fiber optic untuk seluruh OPD berkapasitas 500Mbps, jaringan koneksi menggunakan radio acces point untuk semua Kecamatan kapasitas 40Mbps, Webserver dengan kapasitas 1 prosesor 6 core dengan RAM 8 Giga yang akan ditingkatkan menjadi 2 prosesor, 24 core dengan RAM diatas 64 giga, Sedangkan hardisk yang lama berkapasitas 2 Terra, sementara yang baru nantinya ditargetkan mencapai 4 Terra.
Sedangkan aplikasi yang sudah ada namun masih offline sebanyak 30 aplikasi yang tersebar di sejumlah OPD, untuk melakukan pemantauan terpusat Karangasem juga baru memiliki Ruang kendali pemantauan terpusat (Karangasem Monitoring Centre) dengan kelengkapan Dashboard Pimpinan yang dapat menampilkan 4 aplikasi seperti Disduk Capil, Disdikpora, BPKAD dan KP2T, Pemantauan CCTV Gunung Agung, Promosi Pariwisata Daerah Karangasem, Aplikasi CCTV Pemantauan Catur Muka Subagan dan CCTV Pemantauan Pelayanan Publik di Mall Pelayanan Publik. Sedangkan Master Plan e-goverment baru akan dimiliki tahun ini dan Payung Hukum Perbup No 44 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik di Lingkungan Pemkab. Karangasem.
Kadiskominfo Kab Badung Weda Dharmaja menjelaskan, Pemkab Badung dalam upaya membangun infrastruktur IT sejak 2018 baru membangun Data Centre dan Data Warehouse, Jaringan Fiber Optic menghubungkan seluruh OPD dan sejumlah aplikasi SPBE. Hingga kini Badung sudah memiliki 44 buah aplikasi terdiri dari aplikasi umum antara lain SPAN Lapor, Tepra, SIAK, OSS. Aplikasi khusus meliputi Laperon, E-Hibah, E-Kinerja dsb. Ditahun 2018 sampai dengan 2019 juga sudah dibuat 16 aplikasi. Sedangkan untuk Master Plan Kab. Badung telah menyusun tahun 2017 sebagai wujud pengembangan smart city dalam 6 pilar smart city dan telah memiliki Perbup tentang TIK.
Jaringan Fiber Optic di Kab Badung meliputi 153 Km dari tingkat Kabupaten, Puskesmas, Kecamatan, Desa dan tingkat Banjar, diantaranya menggunakan 223 Radio Acces Point dengan kapasitas 1,5 Giga bait per secon, dan jaringan CCTV sebanyak 583 titik diluar pemantauan lalu lintas (ATCS) pada 38 titik persimpangan yang sudah terkoneksi dengan Polda Bali.
Dalam memenuhi sistem layanan berbasis elektronik Pemkab Badung memenuhi 3 standart asas meliputi Berkualitas, Terintegrasi dan Berkelanjutan serta telah dibentuk Dewan TIK serta Tim Pelaksana Smart City. Menyangkut SDM, Weda Dharmaja menjelaskan, dilakukan rekrutment ketat untuk kualifikasi SDM di Diskominfo dimana SDM dijaring melalui seleksi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan IT seperti merekrut tenaga Sistem Analis, Sistem developer, Tenaga Ahli Implementasi, Operator Comand Centre, CCTV dan Call Centre 112, Network Enginering dan Pengelola Data Centre.
Mekanisme pembangunan SPBE di Kabupaten Badung diutamakan dibangun developer internal Kab. Badung yang ada di Diskominfo sehingga data menjadi milik sendiri, kecuali aplikasi umum dari pusat namun harus tetap diupayakan diintegrasikan.
Usai mengikuti presentasi di ruang Badung Comand Centre (BCC), Kadiskominfo Komang Daging mengaku mendapat masukan penting dalam kaitan SPBE dan segera akan ditindaklanjuti seperti membuat draft MOU antar Bupati, Membuat draft PKS (Kerjasama) antar Diskominfo Badung - Karangasem, Menyusun Dewan TIK, Tim Klinik TIK untuk Asessment OPD terkait pembangunan Aplikasi, Mengusulkan Rekrutment Tenaga Ahli TIK, Mengevaluasi SK Bupati tentang TIM SPBE Kab. Karangasem dan lainnya menyangkut kebutuhan teknis TIK. (Diskominfo/Manwa)
Oleh : | 19 September 2019 | Dibaca : 729 Pengunjung
Optimalkan SPBE, Diskominfo Karangasem Gelar Pelatihan Penggunaan Canva dan Capcut
106Diskominfo Selenggarakan Rapat Teknis Terkait Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi Pendataan Penduduk Karangasem
379Sekda Karangasem Buka Kegiatan Pelatihan KIM
315Diskominfo Ikuti Sosialisasi Integrasi Layanan Primer
310Sosialisasi KIP bagi Bendesa Adat di Karangasem
Total Hits : 2282990
Pengunjung Online: 3