Baca Berita

Dialog Interaktif Diskominfo: Mencari Solusi Air Minum bersama PDAM Karangasem

Oleh : | 26 April 2016 | Dibaca : 821 Pengunjung

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab. Karangasem menggandeng Direktur PDAM Kab. Karangasem I Gede T Baktiyasa, SH terkait terjadinya krisis air di Kabupaten Karangasem dalam dialog interaktif dengan tema Mencari Solusi Air Minum yang mengudara dari RGS FM Amlapura, dipandu Kabid Kominfo Drs. Komang Pasek Antara,Selasa (26,4).

Direktur PDAM Kab. Karangasem I Gede T Baktiyasa, SH menjelaskan krisis air yang terjadi khususnya di Kecamatan karangasem dikarenakan terjadinya krisis air baku dimana UPT Telaga Waja yang dibangun sejak tahun2006 belum menghasilkan air baku dengan maksimal. Daricatatan PDAM di Karangasemdebit air baku mengalami penurunan dari 163liter/detikdi 2014sekarang menjadi123liter/detik. Terjadinya penurunan ini dikatakan baktiyasa akibat pengaruh global warming dan hutan gundul sehingga terjadi pengurangan air baku sebanyak 40 %.

Terkait solusi krisis air, Baktiyasa mengatakan pihaknya telah turun ke sumber-sumber air baku di Kab. Karangasem dimana air baku tersebut sebagian besar digunakan oleh subak. Untuk yang di tirta gangga, sudah sempat ditinjau baik oleh PJBupatiIda Bagus Ngurah Arda, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos, MAPdan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, SH, MHdimana pada sumber air di tirta gangga terdapat kelebihan air baku 40 %serta setelah disosialisasikan Subak dan Prajuru desa tidak keberatan membagi air baku ini demimembenahi/memaksimalkan pelayanan PDAM.

Sebuah pertanyaan via SMS dari Bu Eka di Karangasem menanyakan terkaitair bantuan dari Australia dimana dirinya telahmendaftar tapi hingga sekarang belum dilayani.Baktiyasa menanggapi bahwa program bantuan air dari Australia atau Australian Government Overseas Aid Program (Ausaid) merupakanprogram pemerintah yang dilangsungkan sampai 2019.Jika belum terlayani saat ini artinya sedang masuk waiting list, hal initerkait kondisi krisis air yang terjaditidak hanya di Karangasem tapi Bali secara umum juga merasakan inibahkan di seluruh indonesia juga memilikimasalah yang sama yaitu kekurangan debitair.

Ketika ditanya mengenai mekanisme giliran pemadaman aliran air, Baktiyasa mengkonfirmasi bahwa memang seharusnyapelayanan PDAM adalah24 jam, namun karena kondisi krisis air bersihsaat ini sehingga diputuskan untuk melakukan penggiliran airagar pendistribusiannya merata ke seluruh masyarakat.

Baktiyasa lebih lanjut menjelaskan mengenaijadwal pengurasan sumber air di Tirta Gangga, pihak PDAM Kab. Karangasem akan membuat surat informasi yang dibagikan ke masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di seputaran Jl. Untung Surapati– Jl. Sudirman– Perumnas- Jl. Nenasdan daerah lain yang sumber airnya dari Tirta Gangga dimana pengurasandilakukan dua kalidalam sebulan, hari Kamis minggu kedua dan minggukeempat. Pengurasan sendiri dilakukan oleh manajamen pengelola tirta gangga bukan oleh PDAMdan dalam menyempurnakan pipa setelah pengurasan membutuhkanwaktu1-2 hari sehingga pelayanan menjadi kurang prima, untuk itu masyarakat diharapkan maklum danagar mempersiapkan cadangan air secara mandiri sebelum pengurasandilakukan.

Melalui dialog interaktif ini Baktiyasa menyatakanpermohonanmaafatas nama pribadi dan staf PDAMkarenabelum bisa melayani masyarakat dengan baikserta apapun saran dankritik yang ingin masyarakat sampaikan akan diterima langsung olehnya di kantor PDAM. Baktiyasa juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam menggunakan air. (Diskominfo/Leoni WS)


Oleh : | 26 April 2016 | Dibaca : 821 Pengunjung


Berita Lainnya :

Lihat Arsip Berita Lainnya :

 



Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Karangasem


Artha Negara, S.STP., MAP
NIP. 19820722 200012 1 001
Waktu Pelayanan
Hari Senin-Kamis: Jam 07.30-15.00 wita
Hari Jumat: Jam 7.30-13.00 wita
Kritik Saran
Polling
Bagaimana Penilaian Anda Terhadap Website Diskominfo?
Statistik

Total Hits : 2008352

Pengunjung Online: 1