Tingginya tingkat pengangguran menjadi perhatian serius Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten[urlhttps://www.google.co.id/]Karangasem[/url]. Berbagai program untuk menekan angka pengangguran terus dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan program pelatihan Bahasa Jepang dan Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi. Tahun ini Disnakertran Karangasem mengadakan pelatihan terhadap 173 orang. Mereka akan mendapatkan pelatihan selama satu bulan penuh Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans sehingga siap untuk diterjunkan ke dunia kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten a href"https://www.google.co.id/"Karangasem/a Nyoman Suradnya saat membuka acara pelatihan di Aula Disnakertrans Karangasem Selasa (16/5) kemarin menyampaikan bahwa program pelatihan yang diikuti 173 peserta tersebut terbagi kedalam 8 bidang pelatihan. “Pelatihan Bahasa Jepang diikuti 25 orang pelatihan Teknisi AC diikuti 20 orang pelatihan Sekretaris Kantor diikuti 20 orang Pelatihan Mekanik Sepeda motor diikuti 36 orang pelatihan menjahit diikuti 20 orang pelatihan tata rias diikuti 20 orang pelatihan operator garmen diikuti 16 orang dan pelatihan Las diikuti 16 orang jadi total 173 orang” ujarnya. Bahkan pihaknya menyampaikan dari 173 orang tersebut 14 diantaranya merupakan anakanak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II B Karangsem. “Kami memang sudah ada MoU dengan Kepala Lapas Anak untuk beri pelatihan kepada anakanak yang akan bebas dari penjara” terangnya.
Suradnya menambhakan bahwa masih banyak pelamar yang harus tersisih tidak bisa ikut pelatihan karena keterbatasan anggaran. Sebab kouta yang bisa disiapkan hanya untuk 173 orang. “Mudahmudahan kedepan anggarannya ditambah” pungkasnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Karangasem